Pelantikan Dokter Kecil Dan Dokter Remaja Kab Batu Bara

Pelantikan Dokter Kecil Dan Dokter Remaja
Kab Batu Bara

Batu Bara, TUMPAS

       Untuk membangun kemampuan dan keterampilan para pelajar di Batubara di bidang ke- sehatan serta menggerakkan pastisipasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan internal sekolah, Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Batubara mengadakan kegiatan pelatihan dokter kecil dan dokter remaja. Selanjutnya para peserta pelatihan ini dikukuhkan secara resmi oleh Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM yang dalam hal ini di wakilkan oleh Asisten 3 Kabupaten Batu Bara H.Azrai,SH melalui upacara pengukuhan bertempat di Indrapura, selasa (29/10).

dalam hal ini Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM yang di wakilkan oleh Asisten 3 Kab. Batu Bara H.Azrai,SH mengharapkan agar para dokter kecil dan dokter remaja yang dikukuhkan itu nantinya dapat meningkatkan keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan yang sederhana, bertindak sebagai teladan dan menjadi penggerak dan pendorong budaya hidup sehat serta mempunyai rasa kepedulian sosial terhadap sekitarnya. “Dokter kecil merupakan ujung tombak dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk memperhatikan kesehatan anak sekolah. Komunitas dokter kecil telah terbukti dapat menjadi agen perubahan dalam menggerakkan budaya hidup sehat di komunitas sekelilingnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Dr Hj Mastiana Harahap SKM mengatakan para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 213 orang, yang terdiri dari 98 siswa tingkat SD, 50 siswa tingkat SLTP dan 65 siswa tingkat SLTA yang berasal dari sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang ada di setiap kecamatan. Pelatihan dilakukan selama 2 (dua) yaitu pada tanggal 26 s/27 Oktober, bertempat di aula Dinas Kesehatan. Nantinya setelah dikukuhkan sebagai dokter kecil dan dokter remaja, mereka akan melayani di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) masing-masing. Para dokter kecil ini selain dibekali dengan kemampuan pelayanan kesehatan dasar yang lazim disebut Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), mereka juga dapat difungsikan sebagai penyuluh bagi teman-teman sekolahnya masing-masing tentang perilaku hidup sehat.