Tabrakan Bus PMS dan Truk di Jalur
Lintas Sumatera
Bus PMS BK
7005 UT dan Truk BK 8295 XB yang mengalami kecelakaan
Evakuasi korban kecelakaan dari bus PMS
Batu Bara, TUMPAS
Bus PMS (Persatuan Motor Sejahtera) jurusan Kabanjahe - Pangkalan Kerinci bernomor polisi BK 7005 UT terlibat tabrakan hebat dengan truk fuso yg membawa muatan Batu/pasir nomor polisi BK 8295 XB saat melintas di jalan Lintas Sumatera KM 130-131 persisnya di Desa Petatal, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Minggu 10 November 2013 sekira pukul 05.30 WIB. Akibat kecelakaan lalu lintas itu tujuh penumpang tewas di tempat dan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Bus PMS melaju kencang dari arah Kisaran menuju Medan. Bus naas itu disinyalir berusaha untuk mendahului bus yang berada di depannya. Secara bersamaan dari arah berlawanan melaju Fuso dan tabrakan pun tak terelakan dengan memakan korban 7 penumpang meninggal dunia di tempat, 4 penumpang luka berat dan 3 penumpang luka ringan, sementara TAMAN GINTING, sopir bus PMS melarikan diri .
Korban tewas yg di dapat oleh wartawan TUMPAS di tempat kejadian dan data kepolisian 7 penumpang yang tewas di tempat yakni, SUSANTO Sitorus (19) warga Delitua Kabupaten Deliserdang, TAMAN GINTING (49) warga Berastagi Kabupaten Karo, MANDAT Sitanggang (43) warga Bandar Sei Kejang Riau, ANDI SYAHPUTRA (31) warga Sidomulyo, PAIAN ROBERTO Simanjuntak (23) warga Simpang 4 Kabupaten Asahan, APRANTO MUNTE (21) warga Sitio Tio Kabupaten Samosir, dan DENI KRISWANTO (26) Dolok Batu Nanggar Simalungun
Sementara itu 4 penumpang yang mengalami luka berat yakni, M.RIDWAN Hasibuan (23) warga Bangun Purba Deliserdang, RAFFIQ FAHREZI (3) warga Medan, LEONARDI Ginting (23) Desa Sinaman Kabanjahe, ANTON Nainggolan (50) warga Jln Rajawali Pematang Siantar.
Menurut pengakuan SUPARNO, sopir truk fuso, sebelum terjadi kecelakaan, bus tersebut saling berlomba dengan bus di belakangnya ( dari arah Kisaran menuju Medan ) dengan kecepatan tinggi, Satu bus berhasil lolos, sementara satu lagi menghantam bagian belakang truknya kemudian terguling (dari arah lima puluh menuju kisaran ). kata Suparno kepada wartawan TUMPAS, Minggu (10/11).Ia menilai kecelakaan lalu lintas itu diduga kurang perhitungan dari sopir bus. ‘’Bus paling belakang ini nggak lewat dan masuk ke jalur saya," kata Suparno di lokasi kejadian.
Sementara jenazah korban kecelakaan dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulan yg membawa 3 jenazah, mobil pikup warna merah membawa 4 jenazah dan mobil PJR membawa 3 korban ke beberapa rumah sakit dan klinik seperti Rumah Sakit Abdul Manan Simatupang Kisaran, Rumah Sakit Katarina, sedangkan beberapa korban luka di rawat di puskesmas dan klinik Dr BUANG S yang ada di sekitar lokasi kejadian di Kabupaten Batu Bara. ( Ed/Pon/Ar )
.
Kecelakaan yang mengerikan !
BalasHapus"Berhati-hatilah di jalan raya, dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas".
Demikian kata seorang perempuan cantik jelita, bernama Briptu.Eka Frasetya.
memang sering kali terjadi kecelakaan di bulan suro ini kususnya di kab batu bara
BalasHapus