Kamis, 29 September 2016

Lsm Tumpas dan Lsm Gari Minta Kajari Awasi Proyek Bina Marga yang "Amburadul"



Lsm Tumpas dan Lsm Gari Minta Kajari Awasi  Proyek  Bina Marga yang "Amburadul"



Batubara , Tumpas
Lemahnya pengawasan pihak  Dinas Bina Marga Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD) Tanjung Balai  ini bukan saja terjadi diawal pekerjaan, namun mencapai sekitar 50 persen proyek pekerjaan pemeliharaan berkala  jalan Provinsi Sei Bejangkar Tanjung Tiram di Desa Sei Muka , Kecamatan Talawi  Kabupaten Batubara masih saja dikerjakan secara amburadul, dan masyarakat sekitar menuding pekerjakan kontraktor tersebut patut dianggap kurang profesional.
Proyek Milliaran tersebut bersumber dana dari APBD Provinsi Sumatra Utara yang dikerjakan oleh Pihak Rekanan / kontraktor PT Erika Mila.
Masyarakat sekitar sangat mengeluhkan kwalitas pekerjaan proyek tesebut dengan alasan bahwa sistem kerja yang diduga asal jadi, dan dituding proyek  menyalahi bestek.
Lsm Tumpas dan Lsm Gari Dpd Kab.Batubara,  mengatakan kepada Wartawan " proyek Bina Marga tersebut asal - asalan dikerjakan, bisa dilihat peninmbunan tanah pada bahu jalan kurang sekitar 30 cm, dan minimnya pipa buangan air pada tembok penahan tanah, diduga rekanan hanya mencari keuntungan sebanyak - banyaknya tanpa memikirkan masyarakat sekitar", ucapnya.
Protes keras juga disampaikan Tokoh masyarakat setempat sekaligus Aktivis Lsm bernama Alaiaro Nduru, dia menjelaskan saat dimulai pekerjaan tersebut sudah tidak beres " bayangkan saja, mulai bahan material diduga pakai batu padas muda, yang penimbunan tanah pada sisi jalan yang kurang, dan tidak dilakukan pengerukan pondasi pada pembuatan Turap atau tembok penahan jalan, dikhawatirkan proyek tersebut tidak tahan lama, dan berdampak pada masyarakat setempat, " kami meminta pihak Kejari  Batubara untuk awasi proyek Bina Marga tersebut, karena sudah menggunakan dana APBD asal jadi serta memeriksa Rekanan dan dinas terkait untuk mempertanggung jawabkan tentang pekerjaan yang bernilai sekitar 3 milliar tersebut" tegasnya kamis,29/9 di seibejangkar.
Saat dikonfirmasi Wartawan dilokasi proyek dan disingung soal tidak dikeruknya pada pondasi turap, A.Sinaga yang mengaku sebagai Konsultan mengatakan " sudah kumarahi tadi bang tukangnya, tapi tetap dipasangnya bang, kalau mau tanya- tanya langsung aja hubungi si Jul karena dia pemborongnya/yg mengsuplaikan proyek", kata Sinaga Sambil berlalu menghindar dari wartawan,kamis 29/9 di lokasi proyek ( AN)

Kamis, 15 September 2016

Misteri Penangkapan Narkotika oleh BNN Asahan,Di pertanyakan Diduga Bervariasi 86

Misteri Penangkapan Narkotika oleh BNN Asahan,Di pertanyakan Diduga Bervariasi 86

Asahan ; Tumpas
Kasus pemberantasan Narkotika di kabupaten Asahan diduga oknum BNN bersandiwara,yakni kasus penangkapan saudara Wongso pada tanggal,15 maret 2016 di kisaran oleh BNN,di pertanyakan.
Saat wartawan konfirmasi di kantor BNN Asahan,bagian pemberantasan Narkoba tidak dapat dikonfirmasi,menurut orang kantor bagian pemberatasan kelapangan karena ada target,ungkap pegawai BNN , Rabu,29/6 di kantornya.
Setelah wartawan tidak berhasil konfirmasi BNN,maka wartawan media ini konfirmasi ke kantor Kejari Asahan namun gagal konfirmasi karena Jaksa yang menangani berkas Wongso bernama Hendro,SH tidak berada di tempat(kantornya) Rabu,29/6 di kejari asahan.
Menurut keterangan isteri wongso "Djeni" kepada wartawan mengatakan bahwa kasus penangkapan suaminya sampai saat ini masih dipertanyakan,soalnya surat pemberitahuan penangkapan kepada keluarga tidak ada,dan saat pelimpahan berkas ke kejari asahan ditolak oleh jaksa penyidik,namun sampai hari ini suami saya ditahan selama107 hari  tanpa ada kejelasan dan bahkan oknum BNN mencoba meminta uang untuk pencucian berkas,maka saya telah memberi kuasa kepada LSM Tumpas untuk mendapingi proses hukum atas kasus suami saya Wongso.
Saat Lsm Tumpas DPD Batubara Gatot Bentoro di konfirmasi wartawan membenarkan adanya Lsm Tumpas terima kuasa dari keluarga Wongso atas nama isterinya Djeni Rabu,29/6 dikantornya.
Hasil investigasi di Lembaga Pemasyarakat (LP) labuhan ruku melalui Tata Usaha (TU) mengatakan bahwa masa penahanan Wongso sampai tanggal 8/7/2016 ungkap Dongoran di LP rabu,29/6 di ruangannya.
Seketika di Lapas Labuhan Ruku,wartawan mengkonfirmasi para tersangka Narkotika BNN Asahan bernama Wongso menuturkan bahwa di kantor BNN Saya(wongso) disiksa dan dipukuli oleh anggota BNN bernama Iwan alias Wawan dan pak Abil memukuli saya pakai senjata,dan isteri saya ditahan satu minggu di kantor BNN setelah mertuaku memberikan uang yg diminta pak Arlin alias Ucok sebesar Rp.17 juta maka barulah isteri saya dibebeskan tegas Wongso kepada wartawan di Lapas Rabu,29/6.
> Wongso membeberkan beberapa informasi dan dokumen terkait kasus penangkapannya,yang menurut tersangka lain bernama M.Darwis mengatakan kepada wartawan bahwa barang bukti berupa sabu mereka dapatkan dari yg bernama SS berdomisili di dekat kantor perpajakan Asahan bukan dari Wongso Ungkap M.Darwis Rabu,29/6 di Lapas.

Wongso menambahkan bahwa akan membeberkan dugaan kasus penangkapan yg di 86 kan,seperti dari Ledong,dan Hessa ungkapnya(Alaiaro Nduru)

Kasat Reserse Narkoba Polres Batubara Edward Banjarnahor,Sambut Kedatangan Pengurus DPD LSM Tumpas Kabupaten Batubara

Kasat Reserse Narkoba Polres Batubara Edward Banjarnahor,Sambut Kedatangan Pengurus DPD LSM Tumpas Kabupaten Batubara

Batubara;Tumpas
Kepala Satuan Reserse Narkoba polres batubara AKP.Edward Banjarnahor,di dampingi Kepala Bagian Operasi (KBO) Narkoba menyambut Kedatangan Pengurus DPD LSM TUMPAS Kabupaten Batubara dikantornya sabtu,25/6,Pengurus Lsm Tumpas yg di terima oleh Kasat Reserse Narkoba yakni Ketua DPD Gatot Bentoro,Wakil Ketua DPD Alaiaro Nduru dan Ka.Biro Surat Kabar Tumpas M.Aris Zalukhu.
Kedatangan Pengurus DPD Lsm Tumpas dan Ka.Biro SK.Tumpas di Kantor Satuan Reserse Narkoba polres batubara yakni pertama bersilaturahmi,dan selanjutnya ada beberapa hal yg perlu di bahas serta membuat komitmen dalam memberantas Narkoba di Wilayah Hukum Kabupaten Batubara,ungkap Ketua DPD Lsm Tumpas kepada wartawan sabtu,25/6 di polres Batubara.
Menurut Kasat Reserse Narkoba Edward mengatakan bahwa sangat kami(sat.narkoba) apresiasi kedatangan pengurus Lsm Tumpas Kabupaten Batubara yg juga Mereka adalah Tim Gerakan Pemuda Anti Narkoba (GEPAN) Sumatera Utara yg di Ketuai oleh Alaiaro Nduru,SH. Mereka bekerja sama dengan satuan Reserse Narkoba dan membantu mengatasi serta memberantas Narkoba yg marak beredar di tengah-tengah masyarakat,ungkap Kasat Narkoba Sabtu,25/6 kepada wartawan diruangannya.(Alaiaro Nduru)