Batubara Tumpas
Program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan dan biayanya masih didominasi
pada pembiayaan dengan menghabiskan anggaran 74 persen.
Dalam rangka pembangunan
jangka panjang, kedepan pemerintah berharap partisipasi dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan untuk bersama-sama berkontribusi menciptakan gerakan masyarakat
hidup sehat. Sebab kesehatan salah satu unsur penopang peningkatan indeks
membangun manusia di samping pendidikan dan ekonomi.
Demikian diungkapkan
Kepala Dinas Kesehatan Batubara dr Dewi Chailaty MKes, dalam Acara Hari
Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Senin (28/11), bertempat di Lapangan Bola Kaki
Limapuluh, Batubara. Dewi menyampaikan pelaksanaan HKN adalah upaya menyatukan
semua komponen bangsa Indonesia, khusus di Kabupaten Batubara untuk
meningkatkan kesadaran hidup sehat. Tujuannya sejalan dengan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS).
Dalam laporannya, Dewi
menyebutkan, untuk HKN di Batubara ada beberapa kegiatan dilaksanakan, seperti;
pemeriksaan IVA di seluruh puskesmas, gerakan pemberantasan jentik nyamuk,
menggalakkan gotong royong dalam rangka kewaspadaan demam berdarah.
Menurut Kepala Dinas
Kesehatan Batubara, Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan triple
burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi menular. Karenanya, melalui
kegiatan HKN ke-52 yang mengangkat tema ‘Masyarakat Hidup Sehat Indonesia
Sehat’, dia meminta dukungan semua pihak. Sebab kesehatan merupakan salah satu
unsur penopang peningkatan indeks membangun manusia, di samping pendidikan dan
ekonomi.
Bupati Batubara OK Arya
Zulkarnain SH MM, dalam arahannya mengingatkan bahwa program Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo, pada 15 November 2016 di
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Germas untuk menciptakan lingkungan bersih,
dengan tiga pilar; yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan
Jaminan Kesehatan Nasional melalui Kartu Indonesia Sehat.
‘’Oleh sebab itu, mari
kita dukung,” ujarnya.
Pemkab Batubara
mencanangkan gerakan gotong royong massal bagi warga seminggu sekali di seluruh
wilayah kecamatan se-Kabupaten Batubara. Bupati Batubara menyampaikan terima
kasih kepada seluruh pimpinan SKPD, camat dan semua pihak yang telah melakukan
gerakan gotong royong massal kewaspadaan dini pencegahan DBD. Atas partisipasi
itu, OK Arya kemudian menyerahkan plakat dan piagam penghargaan. (Edi S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar