Rabu, 07 Desember 2016

74 Persen Biaya JKN Ditanggung APBN





Batubara Tumpas
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan dan biayanya masih didominasi pada pembiayaan dengan menghabiskan anggaran 74 persen.

Dalam rangka pembangunan jangka panjang, kedepan pemerintah berharap partisipasi dunia usaha, organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama berkontribusi menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat. Sebab kesehatan salah satu unsur penopang peningkatan indeks membangun manusia di samping pendidikan dan ekonomi.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Batubara dr Dewi Chailaty MKes, dalam Acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Senin (28/11), bertempat di Lapangan Bola Kaki Limapuluh, Batubara. Dewi menyampaikan pelaksanaan HKN adalah upaya menyatukan semua komponen bangsa Indonesia, khusus di Kabupaten Batubara untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat. Tujuannya sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Dalam laporannya, Dewi menyebutkan, untuk HKN di Batubara ada beberapa kegiatan dilaksanakan, seperti; pemeriksaan IVA di seluruh puskesmas, gerakan pemberantasan jentik nyamuk, menggalakkan gotong royong dalam rangka kewaspadaan demam berdarah.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Batubara, Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi menular. Karenanya, melalui kegiatan HKN ke-52 yang mengangkat tema ‘Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Sehat’, dia meminta dukungan semua pihak. Sebab kesehatan merupakan salah satu unsur penopang peningkatan indeks membangun manusia, di samping pendidikan dan ekonomi.

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM, dalam arahannya mengingatkan bahwa program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo, pada 15 November 2016 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Germas untuk menciptakan lingkungan bersih, dengan tiga pilar; yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional melalui Kartu Indonesia Sehat.

‘’Oleh sebab itu, mari kita dukung,” ujarnya.


Pemkab Batubara mencanangkan gerakan gotong royong massal bagi warga seminggu sekali di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Batubara. Bupati Batubara menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan SKPD, camat dan semua pihak yang telah melakukan gerakan gotong royong massal kewaspadaan dini pencegahan DBD. Atas partisipasi itu, OK Arya kemudian menyerahkan plakat dan piagam penghargaan. (Edi S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar