Kamis, 05 Desember 2013

Nelayan rusak pos dan bakar kapal TNI AL di Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara


Nelayan rusak pos dan bakar kapal TNI AL di Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara



Kapal Patroli yg terbakar

Batu Bara, TUMPAS

Ratusan nelayan tradisional di Tanjungtiram, Kabupaten Batubara, Sumut mengamuk dengan merusak Pos TNI AL dan membakar satu unit kapal patroli, Selasa (3/12) malam. Amukan itu merupakan puncak kekesalan para nelayan yang melihat pos selalu dalam keadaan kosong.
Informasi Yg dihimpun oleh Wartawan TUMPAS , perusakan ini diawali bentrok antara nelayan tradisional dan nelayan pukat grandong di Perairan Tanjung Tiram sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, nelayan tradisional yang menggunakan jaring timbul terlibat kontak fisik dengan nelayan pukat grandong di Perairan Tanjung Tiram.Ketika bentrok terjadi, kapal pukat grandong diduga berada pada 3 mil dari pantai Tanjung Tiram, yang merupakan zona tangkap nelayan tradisional. Dalam bentrok ini nelayan jaring timbul menabrak kapal pukat gerandong, Setelah ditabrak, kapal pukat grandong tenggelam. Tekong serta delapan ABK-nya berhasil diselamatkan kapal pukat grandong lain yang ada di TKP.
Para nelayan  mengaku.  Awalnya mereka hanya berkumpul di Pos TNI AL Tanjung tiram untuk menyampaikan keluhan sekira pukul 18.30 WIB. Tapi setelah satu jam di pos, tak satu pun petugas dating, Akibatnya, massa mulai emosi lalu melempari pos hingga merembet merusak bagian dalam dan berakhir dengan membakar kapal patroli yang bersandar di tepi pantai. Bahkan api yang membakar kapal padam sendiri karena seluruh bagian kapal sudah hangus. Sementara anggota TNI AL tidak satu orang pun datang ke lokasi.

Komandan Pos TNI AL Tanjungtiram Lettu (P) M Burhanuddin ketika dikonfirmasi membenarkan kapal yang dibakar itu sumbangan nelayan


Masyarakat dikabarkan masih berkumpul di kawasan Ujung Bom, tepatnya di depan pos TNI AL. Puluhan personel Polres Batubara dipimpin langsung Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga Bersiap siaga menjaga di lokasi kejadian agar bentrokan tidak terulang lagi.
Sedangkan Kasubbid PID Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Rabu (4/12) menyatakan Polres Batubara mulai mengusut kasus itu dengan memintai keterangan empat anggota TNI AL, yaitu Serma Ahmad Safitri (37), Sertu Kuswadi (42), Klasi P Sari Ginting (31) dan Irwansyah. Polisi memastikan kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif, namun sedikitnya 14 polisi masih disiagakan di tempat kejadian.

( Ed/Pon/Ar )







Tidak ada komentar:

Posting Komentar