Kamis, 24 April 2014

Dispenda Batubara Serahkan SPPT PBB dan DHKP 2014


Dispenda Batubara Serahkan SPPT PBB dan DHKP 2014


FOTO BERSAMA Wakil Bupati Batubara RM Harry Nugroho didampingi kepala Dinas Pendapatan Batubara Luthfi Solihin Sirait foto bersama tiga kepala desa usai penyerahan secara simbolis SPPT PBB-P2 2014.


Batu Bara,Tumpas
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Batubara membagikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) kepada wajib pajak (WP), Rabu (23/4). Penyerahan surat tagihan PBB itu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Batubara RM Harry Nugroho kepada tiga kepala desa dari 151 desa/kelurahan seluruhnya yang ada di daerah Kab.Batu Bara ini
     
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dispenda Batubara dan dihadiri Wakil Bupati Batubara RM Harry Nugroho, Kepala BPN Asahan, KPP Pratama Kisaran, camat, kepala desa se-Batubara dan Kepala Cabang PT Bank Sumut Limapuluh. Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati RM Harry Nugroho mengatakan, Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) telah dialihkan ke pemerintah daerah sejak bulan Februari 2013.

Demikian juga sistem pengelolaan dan pungutan PPB tersebut sekarang ditangani langsung Pemkab Batubara sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) sebagai penunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sekaligus bahan evaluasi pemerintah pusat terhadap daerah otonomi baru.

Menurut OK Arya, target pencapaian PAD tahun ini dinilai sangat berat karena PBB-P2 harus tercapai secara maksimal dengan cara meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sebagai wajib pajak

OK Arya menghimbau seluruh kepala desa se-Batubara segera membagikan SPPT-PBB ke warga atau wajib pajak dan selambat-lambatnya sudah selesai di awal minggu pertama bulan Mei 2014. OK Arya juga memerintahkan para camat agar segera melakukan pengawasan secara proaktif dari mulai pembagian, penagihan sampai realisasi penerimaan PBB 2014 supaya target yang sudah ditetapkan tercapai.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Batubara Luthfi Solihin Sirait melaporkan kepada Bupati Batubara jumlah SPPT PBB-P2 yang akan dibagikan ke wajib pajak sebanyak 111.117 lembar yang meliputi 149 desa/kelurahan
Menurut Luthfi, nilai pajak terutang PBB-P2 tahun 2014 yang akan ditagih dari wajib pajak sebesar Rp 4,707 miliar lebih dengan target penerimaan maksimal sebesar Rp 3,5 miliar.

Disebutkan, target penerimaan pajak yang cukup besar ini akan bisa lebih ditingkatkan Dispenda dengan cara meningkatkan kualitas dan pelayanan dalam hal menggali potensi pendapatan daerah ini.

Wakil Bupati Batu Bara Mengatakan PBB merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang sangat penting dalam rangka untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan pengelolaan PBB sektor perdesaan/perkotaan sesuai dengan amanat Undang – Undang. Dinas Pendapatan daerah beserta jajaranya agar dapat melaksanakan seluruh proses pengelolaan PBB dengan sebaik – baiknya seperti yang dilakukan kantor pelayanan pajak pratama, meningkatnya koordinasi dengan aparatur pemerintah seperti Camat, lurah/kepala desa guna meningkatkan potensi PBB agar segera disampaikan kepada wajib pajak, sebab aspek penting untuk meningkatkan sistem pelayanan publik dalam pelayanan dasar. Camat diharapkan mengawasi proses distribusi SPPT PBB serta memberi penjelasan tentang tanggal jatuh tempo yakni 30 September 2014, Salah satu tugas pokok yang menjadi penilaian kinerja disamping tugas lain adalah keberhasilan dalam merealisasikan penerimaan PBB. ( Ed/Pon/Ar )



 
WAKA BIRO
Surat Kabar TUMPAS Independent
EDI SUGIONO
NA : LS/71/SK/PR-T1/VI/13     
Hp. 0823 6744 8317   /  0812 633 5517
Bangun Sari, Kec. Talawi Kab. Batu Bara






Tidak ada komentar:

Posting Komentar