Batubara, TUMPAS
Teluk Pelabuhan Tanjung Tiram Kecamatan
Tanjung Tiram Batubara akan
segera dikeruk guna memperlancar akses arus hilir mudik kapal nelayan warga setempat dari dan menuju laut. Pengerukan teluk Tanjung tiram itu akan dilakukan dalam waktu dekat
ini oleh pihak Kodam I/BB bekerja bersama pemerintah setempat dengan
melibatkan masyarakat yang tergabung dalam himpunan nelayan seluruh
Indonesia (HNSI) Batubara kata Pandam I/BB Mayend TNI Edi Rahmadi
Rabu,(25/2).
segera dikeruk guna memperlancar akses arus hilir mudik kapal nelayan warga setempat dari dan menuju laut. Pengerukan teluk Tanjung tiram itu akan dilakukan dalam waktu dekat
ini oleh pihak Kodam I/BB bekerja bersama pemerintah setempat dengan
melibatkan masyarakat yang tergabung dalam himpunan nelayan seluruh
Indonesia (HNSI) Batubara kata Pandam I/BB Mayend TNI Edi Rahmadi
Rabu,(25/2).
Sebelum
dilakukan kegiatan pengerukan alur teluk Tanjung Tiram
tersebut pihak Kodam I/BB lebih dahulu melakukan sosialisasi dihadapan
ratusan para kelompok nelayan Batubara di Pelabuhan Tanjung tiram
dengan tujuan agar mendapat dukungan dan kerjasama dari keduabelah
pihak demi kelancaran pekerjaan yang bernilai Miliaran rupiah itu
katanya.
tersebut pihak Kodam I/BB lebih dahulu melakukan sosialisasi dihadapan
ratusan para kelompok nelayan Batubara di Pelabuhan Tanjung tiram
dengan tujuan agar mendapat dukungan dan kerjasama dari keduabelah
pihak demi kelancaran pekerjaan yang bernilai Miliaran rupiah itu
katanya.
“Kami
sebagai pelaksana dan penanggung jawab pekerjaan ini ingin
mengajak seluruh masyarakat Batubara agar bersama-sama mendukung dan
saling bergotong royong membatu TNI menyelesaikan proyek pengerukan
alur teluk Tanjung Tiram ini.
mengajak seluruh masyarakat Batubara agar bersama-sama mendukung dan
saling bergotong royong membatu TNI menyelesaikan proyek pengerukan
alur teluk Tanjung Tiram ini.
Sementara
ketua HNSI Batubara Edi Alwi menyambut gembira rencana
pengerukan alur teluk tersebut yang selama ini dinilai telah menjadi
kendala besar dan mengganggu akses perjalanan kapan nelayan dari dan
menuju laut untuk mencari ikan. Disebutkan, gangguan yang paling dirasakan kaum nelayan selama ini adalah kapal mereka sering mengalami kandas dan tak bisa melewati alur
teluk tersebut akibat terjadi pendangkalan yang cukup luas di sekitar
alur menunuju pelabuhan Tanjung Tiram atau gudang menampungan ikan.
Akibat pendangkalan teluk itu kata Edi Alwi kerap kali mereka terpaksa
harus menunggu air pasang hingga berjam-jam lamanya ditengah laut agar
kapal mereka bisa masuk kepelabuhan membawa hasil tangkapan ikan dari
laut.
pengerukan alur teluk tersebut yang selama ini dinilai telah menjadi
kendala besar dan mengganggu akses perjalanan kapan nelayan dari dan
menuju laut untuk mencari ikan. Disebutkan, gangguan yang paling dirasakan kaum nelayan selama ini adalah kapal mereka sering mengalami kandas dan tak bisa melewati alur
teluk tersebut akibat terjadi pendangkalan yang cukup luas di sekitar
alur menunuju pelabuhan Tanjung Tiram atau gudang menampungan ikan.
Akibat pendangkalan teluk itu kata Edi Alwi kerap kali mereka terpaksa
harus menunggu air pasang hingga berjam-jam lamanya ditengah laut agar
kapal mereka bisa masuk kepelabuhan membawa hasil tangkapan ikan dari
laut.
Lagi
Edi menyebutkan, lamanya mereka waktu mereka menunggu air pasang
ditengah laut mengakibatkan ikan yang mereka bawa kondisinya jadi
kurang baik keadaannya dan itu pula membuat harga jual ikan itu
nilainya menurun. Edi berharap, keluhan nelayan Batubara selama ini segera berahir
dengan dilakukannya pekerjaan pengerukan alur teluk Tanjung Tiram dan
tanpa menunggu lagi segera dimulai dan seluruh masyarakat khususnya
nelayan Batubara sangat mendukung program ini sebab akan membantu
kelancaran perjalanan para kapal nelayan mencari nafkah dilaut.
ditengah laut mengakibatkan ikan yang mereka bawa kondisinya jadi
kurang baik keadaannya dan itu pula membuat harga jual ikan itu
nilainya menurun. Edi berharap, keluhan nelayan Batubara selama ini segera berahir
dengan dilakukannya pekerjaan pengerukan alur teluk Tanjung Tiram dan
tanpa menunggu lagi segera dimulai dan seluruh masyarakat khususnya
nelayan Batubara sangat mendukung program ini sebab akan membantu
kelancaran perjalanan para kapal nelayan mencari nafkah dilaut.
Bupati
Batubara OK Arya Zulkarnain mengucapkan terimakasih kepada
pihak Kodam I/BB atas bantuan memperlacar arus akses kapal nelayan
selama ini sangat dikeluhkan masyarakat Batubara khususnya para
nelayan. Menurut OK Arya, apabila pendalaman alur teluk Tanjung Tiram
terlakasana dengan baik maka pelabuhan Tanjung Tiram akan kembali
berfungsi menjadi pelabuhan penumpang menujuh Malaysia dan sebaliknya.
Disebutkan, tidak berfungsinya pelabuhan itu beberapa tahun ini akibat
telah terjadi pendangkalan disekitar teluk sehingga kapal penumpang
dari Malaysia- Tanjung tiram tidak berjalan efektif dan sangat
merugikan pihak pengusaha.
pihak Kodam I/BB atas bantuan memperlacar arus akses kapal nelayan
selama ini sangat dikeluhkan masyarakat Batubara khususnya para
nelayan. Menurut OK Arya, apabila pendalaman alur teluk Tanjung Tiram
terlakasana dengan baik maka pelabuhan Tanjung Tiram akan kembali
berfungsi menjadi pelabuhan penumpang menujuh Malaysia dan sebaliknya.
Disebutkan, tidak berfungsinya pelabuhan itu beberapa tahun ini akibat
telah terjadi pendangkalan disekitar teluk sehingga kapal penumpang
dari Malaysia- Tanjung tiram tidak berjalan efektif dan sangat
merugikan pihak pengusaha.
Ini baru berita baik.
BalasHapusMangstaphlah, Pak Pangdam!