photo ilustrasi
Labuhan batu, Tumpas
Di
mana di zaman Presiden Ir. H. Joko Widodo sedang menggalakkan program sapu
bersih (saber) pungli, masih ada saja oknum yang berani melakukan tindakan
menyimpang tersebut.
Hal
itu diduga dilakukan oleh oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan Lobusona Kelas
II Rantauprapat berinisial PS kepada sejumlah warga binaan Lapas setempat.
“dia
(PS-red) suka minta- minta sama tahanan, kadang minta dibelikan indomie
dikantin, kadangpun minta mentahnya saja, kalau gak awak kasi, awak dapat wajah
marah setiap ketemu” ungkap salah seorang tahanan kepada wartawan, ketika
dikunjungi belum lama ini.
Hal
keluhan atas adanya dugaan aksi minta-minta tersebut semakin dikuatkan ketika
adanya laporan kepada wartawan yang dikirimkan melalui pesan singkat (SMS) dari
tahanan lainnya.
“Setiap
tahanan baru masuk selalu dimintai uang makan sama pegawai yang bernama PS,
tadi Saja, ada tahanan perempuan yang baru masuk, saya saksikan PS meminta uang
makan, tempo hari sayapun dimintai uang makan juga” lapor sumber media ini di
LP setempat. Minggu (8/1)
Kebenaran
Laporan tersebut langsung saja di konfirmasi kepada pihak Lapas setempat, namun
disayangkan, KPLP Lapas Lobusona Rantauprapat Khairul Bahri Siregar tidak
mengetahui adanya dugaan anggotanya melakukan perihal pungutan tersebut, akan
tetapi, dia berjanji akan melakukan pengawasan ekstra terhadap adanya oknum
petugas nakal yang melakukan aksi pungli.
“Ok,
akan saya coba cari tau tentang hal tersebut, untuk informasi awal yang dapat
kami berikan bahwa tidak diperbolehkan lagi melakukan pemungutan dalam bentuk
apapun. terima kasih atas segala informasi yang diberikan” jawab Khairul.(AN01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar